Ikhlas Itu Indah

Hujan rintik-rintik membasahi bumi, udara berhembus terasa segar. Seorang bapak telah selesai menunaikan sholat ashar berjamaah di masjid. Pandangannya menyapu ke arah halaman masjid, sambil duduk menunggu hujan reda tu...k melanjutkan perjalanannya. ... Setelah beberapa saat hujanpun reda, bergegas dia lanjutkan perjalanan. Sebelum maghrib dia harus sudah sampai dirumah tuk bisa shalat berjamaah bersama istri dan anak-anak. Dalam perjalanan pulang dari kejauhan di jalan yang sepi terlihat seorang wanita terjatuh dari kendaraannya, mungkin tidak tahu kalau jalanan itu ada lubang yang tertutup air hujan. Segera bapak itu memperhatikan teriakan wanita itu minta tolong. Merasa terpanggil bapak itu segera berlari menghampiri. Dia berlari dengan terengah-engah kelelahan. Berlarilah bapak itu sekuat tenaga dan sampailah, nampak keringat bercucuran, dengan hati penuh kebahagiaan dia segera mendirikan sepeda motor yang masih menindih tubuh wanita itu. Dipinggirkan sepeda motornya dan kembali menghampiri wanita itu tuk coba bantu membangkitkan wanita itu. Namun apa yang bapak itu terima, justru kata-kata yang tak sedap. "Ngapain bapak pegang-pegang saya, aku bisa bangkit sendiri" kata wanita itu dengan nada marah. Bapak itu cuma bisa ngelus dada. Jalanan itu begitu sepi dan tidak ada orang lain yang lewat jangankan wanita, pemudapun tak ada. Andai ada mungkin bapak itu tidak berani memegang wanita lain selain istrinya tuk bantu bangkit wanita itu. Paras wanita itu cantik, masih muda dan wewangian di tubuhnya dari kejauhanpun mampu tercium. Sedangkan bapak itu tercium bau badan dari keringat yang mengucur setelah berlarian menghampiri. Sempat terlintas didalam hatinya lelah yang dirasakan tentunya akan disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih wanita sudah cukup sebagai balasan atas kebaikan yang telah dilakukannya. Namun diluar didugaannya, wanita itu setelah berhasil bangkit dan membalikkan tubuhnya dengan wajah yang cemberut, sepintas seperti marah, menghidupkan kendaraannya dan pergi begitu saja. Bapak itu terkejut bukan main. Jangankan senyuman dan ucapan terima kasih, wajah ramahpun tidak terlihat. Bapak itu kebingungan. "Apa dosaku ya?" ucapnya lirih. Dia tak bisa bergerak, malu, kesal, kecewa tercampur aduk. Berkali-kali bapak itu istighfar, sore itu dirinya menemukan pelajaran yaitu makna ikhlas. Ya tentang keikhlasan. Keikhlasan berarti tidak pernah berharap apapun, bahkan balasan walaupun berupa senyuman dari yang kita perbuat. Lakukanlah segala perbuatan baik semata-mata karena Allah. Itulah yang disebut dengan ikhlas. Sore itu dijalan, bapak itu mendapatkan pelajaran bahwa ikhlas itu indah.

"Dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka, tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan." (QS. At-Thuur : 21).

♥ Semoga bisa qt ambil hikmahnya ♥


Sourced by : FB Tag's