"KOMANDAN" CANTIK KU KINI TELAH PERGI

..I was lost My Beautifull Guardian Angel..

Kabar di siang itu memang sangat menghancurkan hati dan akal sehat ku.."satu-satunya adinda ku tercinta, Indriana Puspa Wardhani, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Merpati MA-60 di Kaimana, Sabtu (07-05-2011)"..tapi dia bukan semata-mata korban, dialah pahlawan di sana, dia salah satu Pramugari yang kebetulan sedang bertugas dalam pesawat tersebut..

Rasa tidak percaya, marah, kecewa bercampur jadi satu saat kabar tersebut memang benar adanya. sesaat aku merasa sangat kecewa karna aku merasa belum mampu membahagiakan dia. belum banyak yang bisa aku beri untuknya. masih banyak sisa kisah dan cerita yang ingin aku sampaikan. masih terlampau banyak luapan cinta ku yang ingin aku ungkapkan..

kenangan yang terenda diantara kita terlalu manis untuk ku kenang sendiri..sampai detik ini yang ada hanya rasa rindu yang tak bertuan..

Dia adalah komandan dalam keluarga kecil kami..itulah sebutan khas kami untuknya..karakternya yang tegas, disiplin, dan berani yang memunculkan citra komandan pada dirinya..kini, Komandan cantik ku telah berpindah, insyaAllah menjadi salah satu bidadari cantik di Surga..

Di hati yang paling dalam rasanya tidak sanggup aku terima kenyataan pahit ini. Namun, di sisi hatiku yang lain, sedikit terbersit perasaan untuk harus kuat menerima ujian ini..adek, aku dan siapa pun adalah milik Allah..dan segala milik-NYA akan kembali hanya kepada-NYA..aku yakin ini adalah takdir..yang telah terekam indah dalam mega server 'Lauhul Mahfudz'

Kini aku berserah..hanya mengharapkan tiap hari senantiasa ditambahkan ketabahan dan kekuatan menjalani hidup ku tanpa dia..sangat berat..tapi aku harus tetap hidup, karna selama nafas ini masih dipercayakan untukku, selama itu juga tanggung jawabku di dunia masih melekat padaku..

"..ya Allah, begitu besar anugerah yang pernah kau berikan dengan kau ciptakan adinda untukku, kau berikan aku kesempatan untuk hidup bersamanya dalam suka dan duka..namun begitu tiba-tiba dan terasa sangat cepat pula Kau ambil dia dariku..segenap akal sehatku sempat lenyap kala itu..

ya Allah..sering aku bertanya apa aku sanggup hidup sendiri tanpa dia??..tiap detik aku merindu..

dengan segenap sisa kekuatan hatiku, kini aku hanya ingin memohon dengan sangat..peluklah dia dengan cinta-MU, tempatkanlah dia di tempat terindah milik-MU...tambahkanlah keikhlasan, ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam diri ku ini hingga aku mampu menjalankan segala amanah dunia dan senantiasa menabung bekal akhirat sampai saatnya aku tiba di penghujung usiaku.."